Master Prediktor
Arsip Komentar Master budi
Hai budi, Sepertinya kamu belum mempunyai Foto Profil (Gravatar), Lihat Cara Membuat Gravatar
30-06-2024 07:51:50
Komen itu ngggak usah panjang panjang.ada orang koment panjang bikin saya jadi kesel. iya bener, saya juga keki banget kalo ada orang yang kalo komentar itu panjang banget. Kesannya gimana gitu loh . ada nih teman saya yang baca komentar panjang kek gitu jadi marah sampai banting hp segala. Kasian kan harus beli hp baru lagi. Iya kalo dia punya uang buat beli, kalau nggak? Itu salah satu akibat dari komentar yang terlalu panjang. Itulah kenapa kalo komen saya cukup nulis satu dua patah kata aja yang penting komenlah buat menghargai yang mosting status. Jangan mentang-mentang baru belajar ngetik terus komentarnya panjang banget biar dikira intelektual. Yaelah, hanya komen ini kok kayak bikin skripsi aja sampai berlembar-lembar. Bukan saya menghina sih�Cuma saya kesal aja baca komentar kayak begitu. Bikin orang penasaran aja, ini komentarnya kapan habisnya? Begitu habis ternyata malah tambah penasaran dan harus membaca ulang kan kita merasa jengkel kalau harus membaca ulang apa lagi komennya panjang bangetkan kasihan orang yang mau ambil pelajaran dari komen kita terus dia harus panjang baca lagi dari awal. Lihat komen saya singkat, jelas dan padat nggak pake bahasa singkat-singkat kaya lagi ngirit kuota kalau kalian lagi mengirit kuota pake mode gratis aja kalau komen kan nggak makan kuota terus komennya bisa ditulis dalam bahasa yang baku dan jeas nggak pake bahasa singkat-singkat kan kasihan apalagi orang yang baru punya hp kan kebanyakan dari mereka nggak ngerti bahasa yang singkat-singkat banget terus kalau komen itu jangan pake bahasa daerah kan dimedia sosial itu seluruh nusantara jadi banyak suku bangsa jadi kalau ada komen yang pake bahasa daerah kita pasti kebingungan nggak jelas dia ngomong apa masih mending dia pake bahasa yang singkat daripada bahasa daerah kan nggak ada digoogle translet tapi kalau pake bahasa singkat-singkat amatkan kasihan yang baru punya hp kadang mereka nggak bisa baca tulisan yang singkat-singkat. Jadi intinya kalau komen itu nggak usah panjang lebar kayak komen aku ajasingkat padat dan jelas nggak bertele-tele tepat pada pembahasan postingan ya kaya komen saya ini apalagi yang baca orang tua kan kasihan mereka mati-matian baca komen kita tapi ujung-ujungnya nggak jelas kita komen apa terus dia harus ngulang lagi baca dari atas kan kasihan dia nanti kamunya dapat dosa loh kan kasihan jangan bertele-tele oke. Sekian dari saya pesan saya kalo komen itu langsung pada intinya aja kaya komen saya ini padat singkat dan jelas . Jujur saya sebenarnya nggak mau komentar, tapi nggak enak sama yang bikin status. Kan dia nulis status ini udah capek. Ya udah aku komenin aja biarpun Cuma singkat. Tak perlu panjang lebar biar yang baca nggak pusing. Kesel juga kan baca komen terlalu panjang tapi gk jelas apa isi komennya kayak orang kumur-kumur gitu. Makanya saya komennya singkat aja. Tahu sendiri komen kepanjangan itu ngeselin banget tau nggak? Siapa juga yang mau baca kalo komennya kayak kereta api gitu. Emang kita kerjaannya hanya baca komen aja? Kalo baca komen satu aja perlu waktu satu jam, mana sempat kita ngerjain lainnya kayak uploud photo selpie, uupdate status.Ngomentari teman yang lainnya. Itulah sebabnya ssaya anjurkan kalo komen itu yang singkat aja. Biarpun singkat tapi bermutu itu lebih baik daripada puanjang banget tapi tak jelas apa yang diomongin. Contohnya kayak status saya ini nih�singkat tapi mengena banget. Nggak bikin pusing, nggak bikin kesel. iya bener, saya juga keki banget kalo ada orang yang kalo komentar itu panjang banget. Kesannya gimana gitu loh . ada nih teman saya yang baca komentar panjang kek gitu jadi marah sampai banting hp segala. Kasian kan harus beli hp baru lagi. Iya kalo dia punya uang buat beli, kalau nggak? Itu salah satu akibat dari komentar yang terlalu panjang. Itulah kenapa kalo komen saya cukup nulis satu dua patah kata aja yang penting komenlah buat menghargai yang mosting status. Jangan mentang-mentang baru belajar ngetik terus komentarnya panjang banget biar dikira intelektual. Yaelah, hanya komen ini kok kayak bikin skripsi aja sampai berlembar-lembar. Bukan saya menghina sih�Cuma saya kesal aja baca komentar kayak begitu. Bikin orang penasaran aja, ini komentarnya kapan habisnya? Begitu habis ternyata malah tambah penasaran dan harus membaca ulang kan kita merasa jengkel kalau harus membaca ulang apa lagi komennya panjang bangetkan kasihan orang yang mau ambil pelajaran dari komen kita terus dia harus panjang baca lagi dari awal. Lihat komen saya singkat, jelas dan padat nggak pake bahasa singkat-singkat kaya lagi ngirit kuota kalau kalian lagi mengirit kuota pake mode gratis aja kalau komen kan nggak makan kuota terus komennya bisa ditulis dalam bahasa yang baku dan jeas nggak pake bahasa singkat-singkat kan kasihan apalagi orang yang baru punya hp kan kebanyakan dari mereka nggak ngerti bahasa yang singkat-singkat banget terus kalau komen itu jangan pake bahasa daerah kan dimedia sosial itu seluruh nusantara jadi banyak suku bangsa jadi kalau ada komen yang pake bahasa daerah kita pasti kebingungan nggak jelas dia ngomong apa masih mending dia pake bahasa yang singkat daripada bahasa daerah kan nggak ada digoogle translet tapi kalau pake bahasa singkat-singkat amatkan kasihan yang baru punya hp kadang mereka nggak bisa baca tulisan yang singkat-singkat. Jadi intinya kalau komen itu nggak usah panjang lebar kayak komen aku ajasingkat padat dan jelas nggak bertele-tele tepat pada pembahasan postingan ya kaya komen saya ini apalagi yang baca orang tua kan kasihan mereka mati-matian baca komen kita tapi ujung-ujungnya nggak jelas kita komen apa terus dia harus ngulang lagi baca dari atas kan kasihan dia nanti kamunya dapat dosa loh kan kasihan jangan bertele-tele oke. Sekian dari saya pesan saya kalo komen itu langsung pada intinya aja kaya komen saya ini padat singkat dan jelas . Makasih ya PARA ANJING ANJING
1
Komen itu ngggak usah panjang panjang.ada orang koment panjang bikin saya jadi kesel. iya bener, saya juga keki banget kalo ada orang yang kalo komentar itu panjang banget. Kesannya gimana gitu loh . ada nih teman saya yang baca komentar panjang kek gitu jadi marah sampai banting hp segala. Kasian kan harus beli hp baru lagi. Iya kalo dia punya uang buat beli, kalau nggak? Itu salah satu akibat dari komentar yang terlalu panjang. Itulah kenapa kalo komen saya cukup nulis satu dua patah kata aja yang penting komenlah buat menghargai yang mosting status. Jangan mentang-mentang baru belajar ngetik terus komentarnya panjang banget biar dikira intelektual. Yaelah, hanya komen ini kok kayak bikin skripsi aja sampai berlembar-lembar. Bukan saya menghina sih�Cuma saya kesal aja baca komentar kayak begitu. Bikin orang penasaran aja, ini komentarnya kapan habisnya? Begitu habis ternyata malah tambah penasaran dan harus membaca ulang kan kita merasa jengkel kalau harus membaca ulang apa lagi komennya panjang bangetkan kasihan orang yang mau ambil pelajaran dari komen kita terus dia harus panjang baca lagi dari awal. Lihat komen saya singkat, jelas dan padat nggak pake bahasa singkat-singkat kaya lagi ngirit kuota kalau kalian lagi mengirit kuota pake mode gratis aja kalau komen kan nggak makan kuota terus komennya bisa ditulis dalam bahasa yang baku dan jeas nggak pake bahasa singkat-singkat kan kasihan apalagi orang yang baru punya hp kan kebanyakan dari mereka nggak ngerti bahasa yang singkat-singkat banget terus kalau komen itu jangan pake bahasa daerah kan dimedia sosial itu seluruh nusantara jadi banyak suku bangsa jadi kalau ada komen yang pake bahasa daerah kita pasti kebingungan nggak jelas dia ngomong apa masih mending dia pake bahasa yang singkat daripada bahasa daerah kan nggak ada digoogle translet tapi kalau pake bahasa singkat-singkat amatkan kasihan yang baru punya hp kadang mereka nggak bisa baca tulisan yang singkat-singkat. Jadi intinya kalau komen itu nggak usah panjang lebar kayak komen aku ajasingkat padat dan jelas nggak bertele-tele tepat pada pembahasan postingan ya kaya komen saya ini apalagi yang baca orang tua kan kasihan mereka mati-matian baca komen kita tapi ujung-ujungnya nggak jelas kita komen apa terus dia harus ngulang lagi baca dari atas kan kasihan dia nanti kamunya dapat dosa loh kan kasihan jangan bertele-tele oke. Sekian dari saya pesan saya kalo komen itu langsung pada intinya aja kaya komen saya ini padat singkat dan jelas . Jujur saya sebenarnya nggak mau komentar, tapi nggak enak sama yang bikin status. Kan dia nulis status ini udah capek. Ya udah aku komenin aja biarpun Cuma singkat. Tak perlu panjang lebar biar yang baca nggak pusing. Kesel juga kan baca komen terlalu panjang tapi gk jelas apa isi komennya kayak orang kumur-kumur gitu. Makanya saya komennya singkat aja. Tahu sendiri komen kepanjangan itu ngeselin banget tau nggak? Siapa juga yang mau baca kalo komennya kayak kereta api gitu. Emang kita kerjaannya hanya baca komen aja? Kalo baca komen satu aja perlu waktu satu jam, mana sempat kita ngerjain lainnya kayak uploud photo selpie, uupdate status.Ngomentari teman yang lainnya. Itulah sebabnya ssaya anjurkan kalo komen itu yang singkat aja. Biarpun singkat tapi bermutu itu lebih baik daripada puanjang banget tapi tak jelas apa yang diomongin. Contohnya kayak status saya ini nih�singkat tapi mengena banget. Nggak bikin pusing, nggak bikin kesel. iya bener, saya juga keki banget kalo ada orang yang kalo komentar itu panjang banget. Kesannya gimana gitu loh . ada nih teman saya yang baca komentar panjang kek gitu jadi marah sampai banting hp segala. Kasian kan harus beli hp baru lagi. Iya kalo dia punya uang buat beli, kalau nggak? Itu salah satu akibat dari komentar yang terlalu panjang. Itulah kenapa kalo komen saya cukup nulis satu dua patah kata aja yang penting komenlah buat menghargai yang mosting status. Jangan mentang-mentang baru belajar ngetik terus komentarnya panjang banget biar dikira intelektual. Yaelah, hanya komen ini kok kayak bikin skripsi aja sampai berlembar-lembar. Bukan saya menghina sih�Cuma saya kesal aja baca komentar kayak begitu. Bikin orang penasaran aja, ini komentarnya kapan habisnya? Begitu habis ternyata malah tambah penasaran dan harus membaca ulang kan kita merasa jengkel kalau harus membaca ulang apa lagi komennya panjang bangetkan kasihan orang yang mau ambil pelajaran dari komen kita terus dia harus panjang baca lagi dari awal. Lihat komen saya singkat, jelas dan padat nggak pake bahasa singkat-singkat kaya lagi ngirit kuota kalau kalian lagi mengirit kuota pake mode gratis aja kalau komen kan nggak makan kuota terus komennya bisa ditulis dalam bahasa yang baku dan jeas nggak pake bahasa singkat-singkat kan kasihan apalagi orang yang baru punya hp kan kebanyakan dari mereka nggak ngerti bahasa yang singkat-singkat banget terus kalau komen itu jangan pake bahasa daerah kan dimedia sosial itu seluruh nusantara jadi banyak suku bangsa jadi kalau ada komen yang pake bahasa daerah kita pasti kebingungan nggak jelas dia ngomong apa masih mending dia pake bahasa yang singkat daripada bahasa daerah kan nggak ada digoogle translet tapi kalau pake bahasa singkat-singkat amatkan kasihan yang baru punya hp kadang mereka nggak bisa baca tulisan yang singkat-singkat. Jadi intinya kalau komen itu nggak usah panjang lebar kayak komen aku ajasingkat padat dan jelas nggak bertele-tele tepat pada pembahasan postingan ya kaya komen saya ini apalagi yang baca orang tua kan kasihan mereka mati-matian baca komen kita tapi ujung-ujungnya nggak jelas kita komen apa terus dia harus ngulang lagi baca dari atas kan kasihan dia nanti kamunya dapat dosa loh kan kasihan jangan bertele-tele oke. Sekian dari saya pesan saya kalo komen itu langsung pada intinya aja kaya komen saya ini padat singkat dan jelas . Makasih ya PARA ANJING ANJING
1
6789035
---
8653 3596 9753 3578 dll
?